Menggambar merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan buat anak. Dengan menggambar anak dapat menghabiskan waktu luangnya dengan sesuatu yang positif dan menyenangkan.
Namun sayang, terkadang banyak orang tua yang tidak suka jika anaknya menggambar, orang tua lebih suka jika anaknya belajar calistung. Belajar menggambar/melukis ini seolah tidak diperhitungkan bagi sebagian besar orang tua. Bahkan yang sangat ekstrim adalah ketika orang tua mengatakan “menggambar terus kapan belajarnya!” atau “memang kalau sudah besar mau jadi pelukis, Mau makan apa kamu?"
Hal ini disebabkan ketidaktahuan orang tua akan besarnya manfaat menggambar bagi anak, terutama anak usia dini.
Ada banyak rahasia di balik kegiatan menggambar yang dilakukan anak. Selain menjadi sebuah hiburan yang positif, ternyata menggambar juga memiliki berbagai manfaat dan keuntungan yang tidak kita sadari karena tidak terlihat secara langsung.
1. Meningkatkan konsentrasi dan fokus
Saat menggambar, anak terdorong untuk fokus dan berkonsentrasi menyelesaikan gambar yang hendak dibuat, ia akan terbiasa fokus saat sedang mengerjakan sesuatu. Hal tersebut tentu akan memudahkannya saat menerima instruksi atau perintah dari guru di sekolah maupun dari orangtuanya.
2. Mempercepat membaca
Kemampuan menggambar bisa menjadi indikator terhadap berkembangnya kemampuan anak dalam membaca. Jadi bila anak diajarkan menggambar sejak dini, maka ia akan mudah untuk belajar membaca.
3. Meningkatkan kemampuan motorik anak
Menggambar merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan kinerja otot tangan sekaligus mengembangkan kemampuan motorik anak. Kemampuan tersebut sangat penting dalam perkembangan aktivitasnya kelak, seperti menulis, mengangkat benda, dan kegiatan lain yang membutuhkan kinerja otot lengan dan tangan dalam prosesnya.
Baca juga :
Coba Terapi Menggambar Agar Anak ...
4. Melatih kreativitas anak
Dengan menggambar, anak akan menggunakan daya imajinasinya untuk menciptakan suatu bentuk yang ia inginkan. Mereka akan terus berpikir kreatif menciptakan berbagai macam gambar sesuai imajinasinya. Jika ini dilakukan terus-menerus, kreativitas anak akan semakin terasah.
5. Mengasah kemampuan seni anak
Menggambar bermanfaat untuk mengasah kemampuan seni anak. Si kecil belajar bagaimana melukis semua hal, sesuai dengan imajinasi dan kreativitasnya. Benda-benda yang dikenal maupun tidak dikenalnya, sosok yang biasa ia temui atau bahkan belum pernah sekalipun bertemu. Selain itu, ia juga belajar memadumadankan warna, merangkai objek gambar, sehingga terciptalah sebuah kreasi seni si kecil dalam kertas maupun kanvas.
6. Sebagai media berekspresi
selain mengasah kemampuan seni, menggambar juga penting karena bermanfaat untuk mengekspresikan emosi/perasaan anak. Melalui gambar yang dibuatnya dapat terlihat apa yang sedang dirasakannya, baik perasaan gembira maupun perasaan sedih. Orangtua bisa melihatnya dari warna-warna yang dipilihnya hari itu, misalnya anak senang memilih warna-warna cerah, besar kemungkinan hatinya sedang gembira saat itu. Menggambar juga bisa dimanfaatkan sebagai media penyalur emosi yang positif.
7. Latihan menggenggam
Saat anak menggambar, maka saat itulah ia akan belajar menggenggam dan mengontrol pensil. Bila terus dibiasakan, hal tersebut akan memudahkannya saat kelak masuk sekolah.
8. Meningkatkan Memori/Ingatan
Di sisi lain, manfaat kesehatan dari melukis dan menggambar juga dinikmati oleh orang-orang yang mengalami penyakit seperti penyakit Alzheimer.
Berdasarkan penelitian, sekitar 70 persen pasien Alzheimer dan demensia yang mengikuti kelas seni menunjukkan peningkatan dalam hal kognitif dan ingatan. Meskipun mereka mungkin memiliki masalah dengan memori mereka, melukis dan menggambar dapat membantu meningkatkan keterampilan mengingat dan mempertajam pikiran mereka melalui imajinasi dan pemikiran.
Hal ini disebabkan imajinasi menuntut otak untuk berpikir dan akan mempertajam otak secara terus menerus.
9. Meningkatkan Kecerdasan Otak
Ini karena menggambar mampu menstimulus otak kiri dan kanan secara seimbang. Kan selama ini lebih banyak orang yang menggunakan otak kiri untuk menghitung, sampai sekitar 80% orang lebih banyak menggunakan otak kiri.
Belajar seni lukis atau mengasah atau mengembangkannya bukan untuk seseorang menjadi pelukis atau seniman. Karena pada awalnya ilmu ini dipergunakan sebagai pengembangan/mengasah kecerdasan pada otak kanan. yaitu Mengasah motorik halus, melatih fokus pada pekerjaan, emosional, kreatifitas, menjaga keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri sehingga otak tidak lelah/stress ketika menghadapi persoalan aritmatik atau sosial.
Karena otak kanan berperan untuk mengembangkan imajinasi manusia, maka sangat berguna sekali ketika anak nantinya sekolah di jenjang SD, SMP, SMA sampai dewasa dan bekerja atau berdampingan dengan ilmu-ilmu yang dia pakai pada saat nantinya.
Semoga bermanfaat...